Pengorbanan Seorang Ayah Untuk Sembuhkan Alwa Dari Tumor Ganas
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Di tengah riuhnya kehidupan, terdapat kisah pilu namun penuh harapan dari seorang gadis muda bernama Alwa Meisha Nurapatul Hasanah. Alwa, berusia 16 tahun, ia anak bungsu dari dua bersaudara dan saat ini duduk di bangku SMA kelas 2. Namun, hidup Alwa tidak seperti yang diharapkan seorang remaja seusianya.
Alwa didiagnosis mengidap malignant neoplasm of the mouth atau tumor ganas di bagian rahang dan matanya, sebuah penyakit yang sudah menyebar dengan cepat. Sejak tiga bulan lalu, penyakit ini telah mengganggu kehidupannya, membuatnya harus menjalani berbagai metode pengobatan di RS Kawaluyaan, Cibabat, dan RSHS dengan bantuan BPJS.
Meski demikian, biaya operasional pengobatan dan kebutuhan medisnya mencapai Rp50.000.000 - Rp100.000.000, sebuah beban yang sangat berat bagi keluarganya.
Di tengah perjuangan melawan penyakitnya, Alwa masih menyimpan impian untuk kembali ke sekolah dan melanjutkan kuliah. Ia sangat ingin menjadi sarjana muda. Sayangnya, keinginan ini sering kali tertahan oleh rasa sakit yang tak kunjung reda.
Dalam kesedihan dan kerinduannya, Alwa sering meneteskan air mata sambil melihat foto-foto kegiatan sekolahnya. Ia merindukan hari-hari bahagia bersama teman-temannya dan berharap bisa kembali merasakan kehidupan normal yang pernah ia miliki.
Di samping Alwa, ada sosok ayah yang sangat mencintainya, Pak Maman. Berusia 60 tahun, Pak Maman adalah seorang buruh tani yang juga sebelumnya bekerja sebagai buruh ternak kambing. Meski hanya seorang buruh, dedikasinya untuk anaknya sangat luar biasa. Ia telah menjual ternaknya dan meminjam uang dari tetangga demi biaya pengobatan Alwa. Setiap hari, Pak Maman bekerja keras, meskipun sering kali kelelahan, demi menutupi utang dan memenuhi kebutuhan medis anaknya.
Pak Maman tidak pernah menyerah, meski perjuangan mereka tampak berat dan panjang. Dia terus berdoa dan berharap agar putrinya bisa sembuh, walaupun tidak mudah untuk melihat anaknya menderita. Kesetiaan dan kasih sayangnya yang mendalam untuk Alwa menunjukkan betapa besar pengorbanannya demi kesehatan dan kebahagiaan anaknya.
Dalam kisah ini, terlihat betapa besar cinta dan pengorbanan seorang ayah untuk anaknya, dan bagaimana impian serta harapan seorang remaja untuk kembali ke sekolah dan mencapai masa depannya. Kita bisa melihat betapa pentingnya dukungan kita dalam membantu mereka yang membutuhkan, agar impian dan perjuangan mereka tidak sia-sia.
Sahabat berbagi, yuk bantu Alwa sembuh dan wujudkan cita-citanya dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG” di Campaign ini sekarang Juga!
Pengorbanan Seorang Ayah Untuk Sembuhkan Alwa Dari Tumor Ganas
terkumpul dari target Rp 100.000.000