
Bantu Abah Unang untuk memiliki warung
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Abah Unang,yang kini dalam kondisi terbatas karena kecelakaan yang menyebabkan satu kaki pak unang harus diamputasi.
Bunyi keranjang dan langkah kaki terseok-seok terdengar ketika dagangan Abah yang dibawa bersama anaknya tidak laku karena sepinya pembeli.
Abah dan anaknya menghalau rasa lelah dan sakit dari berjalan puluhan kilometer dengan membawa keranjang berisikan kerupuk dan mainan anak yang ia jual keliling kampung demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga abah.
Walaupun kondisi abah serba terbatas, Abah tak pernah bergantung pada orang lain,ia ingin mandiri dengan berjualan bersama anak nya dari kampung ke kampung.
Berjualan mainan anak dan kerupuk keliling, beliau adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah, Meski dalam sehari beliau hanya mampu mengumpulkan uang 20-30 ribu saja, beliau tetap bersyukur. Paling tidak abah masih bisa makan, meski tak jarang hanya bisa makan nasi + garam saja.
Selain hidup dengan penuh keterbatasan,abah juga kini harus berjuang untuk bisa menyekolahkan anak nya hingga lulus. Namun itu bukan halangan bagi abah untuk terus bisa mencari nafkah dan menjalani hari-hari abah dengan penuh syukur dan keceriaan.
Teman baik,bantu abah unang dan anaknya yukk untuk terus bisa berjualan dan anak nya bisa terus sekolah.

Bantu Abah Unang untuk memiliki warung
terkumpul dari target Rp 50.000.000