Bangun Jembatan untuk 6.000 Warga di Dua Desa Pelosok Cianjur
terkumpul dari target Rp 200.000.000
"Anak-anak di pelosok Cianjur harus menyeberangi sungai sebagai satu-satunya jalur alternatif untuk pergi sekolah."
Sungai Ciselang merupakan sungai yang memisahkan antara Desa Panyindangan dengan Desa Margaluyu di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Namun, sungai tersebut biasa dijadikan akses mobilitas warga sekitar. Kurang lebih ada 6.500 jiwa yang tinggal di kedua desa tersebut, dengan puluhan hingga ratusan warga yang melewati jalur ini setiap harinya.
Sejak tahun 1990-an, sungai ini telah berfungsi sebagai jalur lintasan bagi warga sekitar karena merupakan pilihan terdekat. Tetapi, saat air sungai sedang meluap, warga tidak dapat menyeberang karena ketinggian air bisa mencapai 30 meter di atas permukaan tanah.
Terdapat alternatif lain untuk menghubungkan kedua desa tersebut, tetapi jaraknya sangatlah jauh. Apabila ditempuh menggunakan sepeda motor, dapat memakan waktu hingga 1 jam dan dengan jalan yang rusak, terlebih tidak semua warga memiliki sepeda motor.
Ada kalanya ketika warga sedang menyeberang, debit air tiba-tiba naik dan deras. Alhasil, warga serta barang bawaannya terbawa arus. Terlebih. mayoritas mata pencaharian warga sekitar adalah sebagai buruh tani yang mana bila air meluap, hasil tani yang dibawanya basah hingga hanyut. Lebih bahayanya, pernah terjadi tragedi warga yang hanyut hingga meninggal dunia.
Apabila sedang musim hujan, warga terhambat kegiatannya. Terutama anak-anak sekolah yang jalan kaki menuju sekolahnya, bahkan mereka sampai bolos sekolah karena tidak bisa menyeberang.
Dengan panjang jembatan kurang lebih 50 meter, sudah bisa memudahkan aksesibilitas warga sekitar.
#TemanBerbagi, ayo bantu warga Desa Panyindangan dan Desa Margaluyu memiliki akses yang mudah dan aman untuk beraktivitas!
Bangun Jembatan untuk 6.000 Warga di Dua Desa Pelosok Cianjur
terkumpul dari target Rp 200.000.000