Sedekah Jariyah, Bantu Bangun Pesantren Difabel (DIFATAMA)
terkumpul dari target Rp 100.000.000
SEDEKAH SEMEN BANTU BANGUN PESANTREN Awalnya di remehkan, tapi sekarang para difabel ini bisa berdaya !!
DIFATAMA adalah pesantren unik yang didirikan untuk memfasilitasi dan memberdayakan para difabel. Berawal dari niat baik seorang donatur yang mewakafkan tanah, DIFATAMA kini menjadi tempat berkumpul bagi difabel dari berbagai daerah seperti Jogja, Bandung, Jawa Timur, hingga Halmahera.
Setiap tahun, sekitar 500 difabel dari seluruh Jogja berkumpul di sini selama bulan Ramadhan, menerima santunan dan pelatihan yang membantu mereka menjadi mandiri.
Namun, keterbatasan fasilitas masih menjadi kendala besar. Banyak difabel yang ingin belajar dan tinggal di pesantren ini, tetapi belum bisa ditampung. Meski begitu, para santri yang sudah bergabung menjalani kehidupan mandiri, belajar keterampilan seperti desain grafis, menjahit, serta tetap menjaga keimanan dengan melaksanakan shalat berjamaah setiap waktu.
Mereka bukan hanya mencari kemandirian finansial, tapi juga memperkuat iman melalui lingkungan spiritual yang mendukung. Cerita Mas Adriansah, seorang santri difabel asal Jawa Timur, menggambarkan perjuangan mereka.
Awalnya, ia diremehkan oleh tetangganya karena dianggap tak mampu. Namun, setelah bergabung di DIFATAMA, ia berhasil menjadi mandiri, bekerja sebagai desainer grafis, dan bahkan menikah. Cita-citanya adalah memotivasi sesama difabel agar tidak menyerah dan membuktikan bahwa mereka pun bisa hidup normal dan produktif.
Selain keterampilan, DIFATAMA juga menjadi tempat berbagi motivasi. Kang Rendi, asal Bandung, bergabung untuk mendapatkan keterampilan baru setelah 15 tahun belajar di pesantren lain. Harapannya adalah bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
DIFATAMA juga memberikan dukungan emosional dan spiritual bagi para difabel, yang tak hanya dianggap sebagai santri, tetapi juga bagian dari keluarga besar pesantren ini.
Dengan visi yang lebih besar, DIFATAMA bercita-cita menjadi pusat kegiatan difabel di Indonesia, tempat mereka tidak hanya menerima bantuan sekali, tetapi didorong untuk mandiri secara berkelanjutan.
Ustadz Salim A. Fillah bersama para donatur berupaya membangun fasilitas yang lebih besar agar dapat menampung lebih banyak difabel dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk berkarya.
Mari bersama-sama membantu mewujudkan impian besar ini. Dukung pembangunan Pesantren DIFATAMA dan bantu para difabel mencapai kemandirian yang mereka impikan!
Sedekah Jariyah, Bantu Bangun Pesantren Difabel (DIFATAMA)
terkumpul dari target Rp 100.000.000