MIRIS! Warga di Pelosok NTT Dilarang Sakit?!

Meski bukan makna sebenarnya, namun hal itu memang menjadi hal yang sulit bagi warga di pelosok NTT.

Mengapa? Karena minim adanya kendaraan, lokasi rumah sakit dan tempat berobat yang jauh, juga medan perjalanan yang terjal.

Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap ambulans tak sebanding dengan jumlah ambulans yang ada di desa bahkan kecamatan di berbagai daerah, apalagi di daerah terpencil di Pedalaman Timor Kab. Timor Tengah Selatan Prov. Nusa Tenggara Timur.

Kondisi inilah yang dirasakan oleh warga di daerah pedalaman NTT ketika ada warga yang butuh dirujuk ke kota dengan jarak puluhan, bahkan ratusan kilometer.

Akses jalan yang rusak parah, jalan terjal berbatu dan berliku dengan kanan kiri jalan jurang yang dalam apalagi harus menyeberangi, bahkan menyusuri sungai untuk tembus kampung terisolir sudah menjadi hal yang biasa untuk mengangkut warga yang sakit.

Sehingga butuh adanya pengadaan ambulans untuk menjawab persoalan warga di kampung terpencil di pedalaman Timor NTT.

Selama ini semua hal itu dilakukan menggunakan mobil pick up yang seringkali kesulitan dalam menerjang terjalnya medan perjalanan.

Program yang dilaksanakan terkait sarana mobil ambulans adalah:

• Layanan gratis antar jemput warga yang sakit.

Pasien yang terhubung dengan posko ambulans akan diantar ke klinik atau rumah sakit terdekat guna mendapatkan tindakan medis.

• Layanan gratis antar jenazah.

Pengantaran jenazah menuju lokasi pemakaman untuk wilayah Kab. Timor Tengah Prov. NTT

• Layanan bantuan sosial.

Kendaraan ambulans ini dapat berfungsi untuk evakuasi pasien atau bahkan korban bencana alam, bantuan penyaluran obat-obatan dan sembako untuk warga di pelosok NTT.

Sahabat, yuk ikut gerakan kebaikan merealisasikan kebaikan pengadaan ambulans untuk warga pelosok NTT.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.